Pemerintah Indonesia menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dan bantuan sosial (bansos) penebalan pada Juni-Juli 2025. BSU hanya diberikan kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta atau UMK. Bagi yang tidak memenuhi syarat BSU, tersedia bansos penebalan sebagai alternatif.
Bansos penebalan ini merupakan program tambahan pemerintah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Program ini disalurkan untuk periode Juni hingga Juli 2025, memberikan manfaat sebesar Rp 400.000 per penerima.
Bansos Penebalan: Cara Cek Penerima
Masyarakat dapat mengecek status penerimaan bansos penebalan secara online melalui situs resmi Kementerian Sosial.
Proses pengecekan cukup mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja yang ingin memastikan keterlibatannya dalam program ini.
- Akses laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa domisili.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Masukkan kode captcha.
- Klik “CARI DATA”.
- Sistem akan menampilkan informasi penerimaan bansos.
Pastikan informasi yang dimasukkan akurat untuk hasil yang tepat. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs resmi Kemensos.
Syarat Penerima Bansos Penebalan
Bansos penebalan menyasar 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Syarat utama penerimaan adalah terdaftar sebagai penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Penyaluran bansos ini merupakan bagian dari transisi data DTKS ke DTSEN. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketepatan sasaran penyaluran bansos.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menjelaskan bahwa perubahan sistem data ini bertujuan untuk meminimalisir penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran.
Pemerintah berupaya untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkannya.
Jadwal Pencairan Bansos Penebalan dan Informasi Tambahan
Pencairan bansos penebalan dimulai pada Juni 2025.
Distribusi bansos triwulan II 2025 secara umum masih berlangsung.
Penyaluran bansos sembako telah mencapai 95,5 persen dari total 18.277.083 KPM.
Sekitar 4,5 persen KPM (805.000) masih dalam proses pembukaan rekening kolektif (burekol).
Bagi yang merasa berhak namun belum terdaftar, atau ingin mengajukan sanggahan, dapat menggunakan aplikasi “Cek Bansos”.
Pemutakhiran data dilakukan setiap tiga bulan untuk memastikan ketepatan sasaran penyaluran bantuan sosial.
Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan sosial.
Informasi lebih detail mengenai bansos dan BSU dapat diakses melalui situs resmi Kementerian Sosial dan instansi terkait.
Dengan adanya bansos penebalan ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu, khususnya di masa transisi sistem data kesejahteraan sosial. Ketepatan sasaran dan transparansi menjadi kunci keberhasilan program ini.