PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melakukan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan penetrasi pasar bisnis ritel emasnya. Hal ini dilakukan melalui pengalihan pengelolaan sejumlah Butik Emas Logam Mulia (BELM) dan layanan e-commerce Logammulia.com kepada anak usahanya, PT Emas Antam Indonesia (EAI). Keputusan ini diambil untuk memfokuskan pengelolaan lini bisnis ritel emas agar lebih optimal.
Nilai transaksi pengalihan ini mencapai Rp 4,177 miliar. Meskipun pengelolaan operasional butik fisik dan platform daring berpindah ke EAI, kepemilikan situs Logammulia.com tetap berada di tangan ANTM sebagai induk perusahaan.
ANTM Optimalkan Bisnis Ritel Emas Melalui Anak Usaha
Pengalihan pengelolaan bisnis ritel emas ANTM ke EAI didasarkan pada hasil kajian finansial internal dan laporan Ernst & Young. Kajian tersebut memastikan transaksi ini tidak berdampak negatif terhadap kelangsungan usaha ANTM.
Manajemen ANTM menyatakan langkah ini sebagai upaya meningkatkan volume penjualan emas dan memperluas pangsa pasar. Hal ini juga sejalan dengan komitmen ANTM dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik sesuai PP 29/2021. Transaksi ini juga memenuhi regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait transaksi material dan afiliasi.
Nilai transaksi sebesar Rp 4,177 miliar setara dengan 23,7 persen dari pendapatan konsolidasian ANTM pada Desember 2023. Karena nilainya masih di bawah 50 persen dari total aset, persetujuan pemegang saham independen tidak diperlukan.
Kinerja Positif ANTM dan Dividen Jumbo Rp 3,6 Triliun
ANTM baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) 2025 di Jakarta. Dalam RUPS tersebut, diputuskan pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,6 triliun atau Rp 151,77 per saham untuk tahun buku 2024.
Pembagian dividen ini mencerminkan kinerja gemilang ANTM dan komitmen perusahaan dalam memberikan imbal hasil maksimal kepada pemegang saham. Sebelumnya, volume penjualan emas Antam telah melonjak signifikan, mencapai 43.776 kilogram pada tahun 2024 atau naik 68 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Distribusi Emas Antam
Penjualan emas Antam didistribusikan secara luas ke pasar domestik. Saluran distribusi meliputi platform daring Logam Mulia, marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, dan TikTok Shop, serta jaringan Butik Emas di 12 kota besar Indonesia.
Kontribusi Signifikan Segmen Nikel dan Prospek Ke Depan
Selain segmen emas, segmen nikel juga memberikan kontribusi penting bagi pendapatan ANTM. Pada tahun 2024, segmen nikel menyumbang pendapatan sebesar Rp 9,50 triliun atau 14 persen dari total pendapatan.
Dengan pengalihan bisnis ritel emas ke EAI, ANTM optimistis dapat meningkatkan efisiensi dan penetrasi pasar. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi ANTM di pasar logam mulia dan berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan. Ke depan, ANTM akan terus fokus pada optimalisasi berbagai lini bisnisnya untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.