Bek Al Ain, Facundo Zabala, bersiap menghadapi Juventus di Piala Dunia Klub 2025 dengan penuh percaya diri. Ia menyatakan siap menghadapi laga tersebut tanpa rasa takut, meski menyimpan ambisi untuk kembali berkarier di Italia suatu hari nanti. Pertandingan antara Al Ain dan Juventus akan menjadi debut Bianconeri di turnamen bergengsi ini.
Al Ain Siap Hadapi Juventus di Piala Dunia Klub
Al Ain, juara Liga Champions Asia 2023-2024, akan berhadapan dengan Juventus pada Kamis, 19 Juni 2025 pukul 08.00 WIB di Audi Field, Washington. Pertandingan ini menjadi laga pembuka Juventus di Piala Dunia Klub 2025 dengan format baru.
Zabala mengungkapkan antusiasmenya untuk berkompetisi di turnamen tersebut. Baginya, ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
Ia menambahkan bahwa target Al Ain adalah untuk bisa bersaing setara dengan tim-tim besar lain peserta Piala Dunia Klub 2025. Tim-tim tersebut antara lain Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester City.
Tantangan Berat dan Strategi Al Ain
Zabala mengakui bahwa laga melawan Juventus akan menjadi pertandingan yang sulit. Juventus memiliki pemain-pemain berkualitas tinggi yang dapat memberikan tekanan besar bagi Al Ain.
Strategi Al Ain adalah mengikuti instruksi pelatih, bermain terorganisir, dan memanfaatkan setiap peluang yang ada. Serangan tepat sasaran dan perbedaan individu akan menjadi kunci keberhasilan.
Bek asal Argentina ini kemungkinan akan berhadapan langsung dengan Francisco Conceiçao, pemain Juventus yang memperpanjang masa peminjamannya untuk berlaga di Piala Dunia Klub.
Harapan Kembali ke Italia dan Pengalaman di Venezia
Zabala menekankan pentingnya rasa hormat kepada lawan, meskipun tidak perlu takut. Fokus tinggi adalah kunci untuk menghadapi pemain-pemain kelas dunia seperti yang dimiliki Juventus.
Ia merupakan mantan pemain Venezia, namun hanya tampil sekali di Serie B pada musim 2022-2023.
Pengalamannya di Venezia, meskipun singkat, memberikan pembelajaran berharga. Ia merasa telah berkembang jauh lebih dewasa dan kaya pengalaman. Ia sangat berharap bisa kembali ke Italia suatu hari nanti dan menebus kegagalannya di Venezia.
Sepak bola Italia, menurut Zabala, merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Ia optimis bisa kembali ke kompetisi tersebut dengan performa yang lebih baik.
Zabala menutup wawancara dengan optimisme dan tekad untuk memberikan performa terbaiknya di Piala Dunia Klub 2025. Pertandingan melawan Juventus akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kemampuannya dan tim Al Ain. Partisipasi di turnamen ini merupakan kesempatan emas bagi Al Ain untuk menunjukkan kualitasnya di panggung dunia. Keberhasilannya akan menjadi bukti kemajuan sepak bola Asia di kancah internasional.