Dua begal motor ditangkap di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu, 31 Mei 2025, sekitar pukul 04.40 WIB. Penangkapan ini dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading setelah kedua pelaku, AN (27) dan MB (18), melakukan aksi kejahatan terhadap seorang korban bernama LNM (21). Kejadian ini menambah daftar panjang aksi kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat. Polisi pun tengah gencar melakukan penindakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Kronologi Peristiwa Begal di Kelapa Gading
Peristiwa bermula saat korban, LNM, pulang kerja mengendarai sepeda motor. Ia tiba-tiba dihentikan oleh dua pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.
Para pelaku kemudian menyudutkan korban ke pinggir jalan. Salah satu pelaku turun dan menendang korban hingga terjatuh.
Korban LNM yang berusaha bangun, langsung mengamankan kunci kontak motornya. Namun, para pelaku langsung mencekik dan memukuli korban secara bersamaan.
Dalam keadaan terdesak, korban menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke kali di sekitar lokasi kejadian. Aksi nekat korban ini rupanya berhasil menggagalkan aksi para pelaku.
Setelah keluar dari kali, korban berteriak “maling!” Teriakan korban menarik perhatian petugas keamanan setempat yang langsung mengamankan kedua pelaku dan membawanya ke pos keamanan.
Penangkapan dan Proses Hukum Kedua Pelaku
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra, membenarkan penangkapan kedua pelaku. Ia menjelaskan bahwa kedua pelaku telah diamankan dan tengah menjalani proses hukum.
Korban mengalami luka ringan akibat aksi kekerasan yang dilakukan para pelaku. Kedua pelaku saat ini ditahan dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kedua pelaku, AN dan MB, terancam dijerat dengan Pasal 365 junto 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang tindak pidana pencurian yang disertai kekerasan. Ancaman hukumannya adalah penjara maksimal sembilan tahun.
Polisi juga akan terus menyelidiki kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus serupa. Upaya ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kejahatan serupa di masa mendatang.
Imbauan Kepada Masyarakat
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap aksi kejahatan jalanan. Selalu perhatikan situasi sekitar dan hindari berkendara sendirian di tempat yang sepi, terutama pada malam hari.
Laporkan segera kepada pihak berwajib jika melihat kejadian mencurigakan. Kerja sama antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melengkapi kendaraan dengan alat keamanan tambahan seperti GPS tracker atau alarm anti maling. Langkah-langkah pencegahan ini dapat meminimalisir risiko menjadi korban kejahatan.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan setiap kejadian mencurigakan, diharapkan angka kriminalitas dapat ditekan.
Dari peristiwa ini, kita dapat melihat pentingnya kewaspadaan diri dan kerja sama yang baik antara masyarakat dan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan. Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan melaporkan setiap tindakan kejahatan yang terjadi di sekitar kita. Harapannya, tindakan tegas aparat penegak hukum dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
