Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memberikan peringatan penting bagi jamaah haji Indonesia yang akan pulang ke Tanah Air. Mereka harus mematuhi aturan ketat mengenai barang bawaan, terutama terkait larangan membawa air zamzam.
Larangan ini berlaku baik untuk bagasi maupun tas kabin. Petugas akan melakukan pemeriksaan ketat menggunakan sistem X-ray pada setiap koper. Penindakan tegas akan dilakukan jika ditemukan air zamzam, meski sudah dikemas rapi.
Larangan Membawa Air Zamzam dan Konsekuensinya
Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH, Ali Machzumi, menekankan pentingnya kepatuhan jamaah terhadap aturan ini. Pemeriksaan koper yang ketat bertujuan untuk memperlancar proses kepulangan dan menghindari penundaan jadwal penerbangan.
Jika air zamzam ditemukan, koper jamaah akan dibuka paksa. Hal ini bukan hanya masalah keamanan, tetapi juga untuk menghindari hambatan bagi jamaah lain dalam rombongan. Pembongkaran koper dapat menyebabkan keterlambatan dan ketidaknyamanan.
Distribusi Resmi Air Zamzam bagi Jamaah
Meskipun dilarang membawa air zamzam sendiri, jamaah tetap akan mendapatkan jatah air zamzam secara resmi. Setiap jamaah akan menerima lima liter air zamzam setibanya di Asrama Haji di Indonesia.
Pemerintah melalui PPIH menjamin ketersediaan air zamzam ini. Distribusi resmi ini bertujuan agar setiap jamaah tetap bisa membawa pulang air zamzam sebagai kenang-kenangan, walau dalam jumlah terbatas. Jumlah ini mungkin kurang bagi yang ingin berbagi dengan banyak orang, namun diharapkan jamaah memahami aturan ini.
Imbauan Kepatuhan dan Proses Pemulangan Jamaah
Sekitar 30.000 jemaah haji Indonesia telah kembali ke Tanah Air hingga 11 Juni 2025. Angka ini setara dengan 16 persen dari total jamaah haji tahun ini. PPIH berharap proses pemulangan seluruh jamaah dapat berjalan lancar dan tertib.
Kepatuhan jamaah terhadap aturan barang bawaan sangat penting untuk mencegah kendala selama proses pemulangan. Dengan menaati peraturan dan menunggu distribusi air zamzam resmi, jamaah dapat berkontribusi pada kelancaran perjalanan pulang bagi semua orang. Kesabaran dan kerja sama diharapkan dari seluruh jamaah.
Proses pemulangan jamaah haji tahun ini telah berjalan dengan lancar. Hingga saat ini, sebagian besar jamaah telah kembali ke Tanah Air. Namun, kepatuhan terhadap aturan barang bawaan tetap penting untuk menjaga kelancaran proses tersebut dan memberikan kenyamanan bagi seluruh jamaah.
Ketegasan PPIH dalam menerapkan aturan ini bertujuan untuk mencegah penundaan dan permasalahan yang mungkin terjadi selama proses pemulangan. Dengan kerja sama yang baik antara PPIH dan jamaah, diharapkan seluruh jamaah dapat pulang ke Tanah Air dengan selamat dan nyaman. Semoga pengalaman ibadah haji mereka menjadi kenangan indah yang tak terlupakan.
