Air mata haru membasahi wajah Cristiano Ronaldo saat Portugal meraih kemenangan dramatis atas Spanyol di final UEFA Nations League 2025. Pertandingan sengit di Allianz Arena, Munich, berakhir imbang 2-2 dan harus ditentukan melalui adu penalti. Portugal keluar sebagai juara dengan skor 5-3.
Kemenangan ini terasa sangat emosional bagi Ronaldo, yang mencetak gol penyeimbang di babak kedua sebelum akhirnya ditarik keluar karena cedera kaki. Keputusan pelatih Roberto Martinez untuk menggantikannya sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan penonton.
Drama Adu Penalti dan Emosi Ronaldo
Meskipun tidak ikut serta dalam adu penalti akibat cedera, Ronaldo tetap menjadi sorotan utama. Dari bangku cadangan, ia menyaksikan pertandingan dengan tegang, bahkan sempat menutup wajahnya di punggung rekan setimnya, Diogo Dalot, saat adu penalti berlangsung.
Ketegangan mencapai puncaknya. Kedua tim sukses mengeksekusi tiga penalti pertama masing-masing.
Momen krusial terjadi saat penendang keempat Spanyol, Alvaro Morata, gagal mencetak gol. Tendangannya berhasil dihentikan kiper Portugal, Diogo Costa, yang tampil gemilang sepanjang laga.
Gol Penyelamat dan Cedera Ronaldo
Ronaldo mencetak gol penyeimbang krusial di babak kedua, menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol tersebut seolah membakar semangat Portugal untuk terus berjuang.
Namun, selebrasi gembira berubah menjadi kekhawatiran saat Ronaldo terlihat mengalami cedera kaki. Ia kemudian digantikan oleh pelatih.
Meskipun cedera, kontribusi Ronaldo tetap tak terbantahkan. Golnya menjadi titik balik yang menentukan jalannya pertandingan.
Tangis Haru Sang Kapten
Ruben Neves, penendang penalti kelima Portugal, sukses menjalankan tugasnya. Portugal unggul dan memastikan kemenangan.
Air mata haru Cristiano Ronaldo pun tak terbendung. Ia bersujud, lalu memeluk rekan-rekannya dengan penuh emosi. Kemenangan ini merupakan gelar internasional ketiganya bersama Timnas Portugal.
Gelar ini menambah panjang daftar prestasi Ronaldo, menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain sepak bola terbesar sepanjang masa. Bukan hanya karena rekor golnya, tetapi juga dedikasi dan cintanya yang tak pernah padam pada negaranya.
Usia yang tak lagi muda tak menyurutkan semangat juangnya. Ronaldo membuktikan bahwa semangat dan dedikasi adalah kunci kesuksesan. Trofi UEFA Nations League 2025 menjadi bukti nyata hal tersebut.
Kemenangan Portugal ini menjadi catatan sejarah yang berkesan, terutama bagi Cristiano Ronaldo yang telah mencurahkan seluruh hidupnya untuk sepakbola dan negaranya. Ia meninggalkan warisan yang inspiratif bagi generasi pemain selanjutnya.