Kekalahan telak Timnas Italia 0-3 atas Norwegia berbuntut pemecatan pelatih Luciano Spalletti. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan pendukung Gli Azzurri, yang masih trauma dengan kegagalan beruntun di Piala Dunia sebelumnya.
Empat laga tanpa kemenangan telah membuat Italia terperosok dalam krisis. Kekalahan dari Norwegia semakin memperdalam penderitaan dan menambah tekanan bagi federasi sepak bola Italia (FIGC) untuk segera mencari solusi. Mereka harus bergerak cepat untuk menemukan pelatih baru yang mampu membalikkan keadaan dan menyelamatkan peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Claudio Ranieri: Pelatih Berpengalaman dengan Rekam Jejak Mentereng
Claudio Ranieri, yang saat ini menjabat sebagai penasihat di AS Roma, menjadi salah satu kandidat terkuat. Presiden FIGC, Gabriele Gravina, dikabarkan sangat menginginkan Ranieri untuk memimpin Azzurri.
Ranieri memiliki pengalaman luas melatih klub-klub besar di berbagai liga Eropa, termasuk Chelsea, Juventus, Valencia, Leicester City, dan Sampdoria. Rekam jejaknya yang gemilang menjadikannya figur yang sangat diperhitungkan.
Stefano Pioli: Kandidat Kuat dengan Prestasi Memukau di Serie A
Stefano Pioli, pelatih yang sukses membawa AC Milan meraih scudetto pada musim 2021/2022, juga masuk dalam bursa calon pelatih Timnas Italia. Ia dianggap sebagai pilihan yang lebih realistis dibandingkan kandidat lain.
Selain kesuksesannya bersama AC Milan, Pioli juga pernah menjadi incaran Fiorentina. Pengalamannya yang panjang di Serie A menjadikannya sosok yang dinilai mumpuni untuk memimpin Gli Azzurri.
Fabio Cannavaro: Legenda Pertahanan Italia yang Menjajal Dunia Kepelatihan
Fabio Cannavaro, legenda pertahanan Italia, saat ini sedang tanpa klub setelah berpisah dengan Dinamo Zagreb pada April 2025. Ia memiliki pengalaman melatih di berbagai level, baik klub maupun tim nasional.
Cannavaro pernah menukangi Guangzhou Evergrande, Al Nassr, Tianjin Quanjian, dan timnas China. Meskipun reputasinya mentereng sebagai pemain, perjalanan kepelatihannya masih terbilang dinamis dan belum sepenuhnya konsisten.
Daniele De Rossi: Mantan Gelandang Legendaris dengan Pengalaman di Serie A
Daniele De Rossi, mantan gelandang legendaris Italia, memulai karier kepelatihannya di SPAL sebelum mendapat kesempatan memimpin AS Roma pada tahun 2024. Ia menggantikan Jose Mourinho yang dipecat.
Namun, masa jabatannya di Roma berakhir lebih cepat dari perkiraan akibat hasil buruk yang didapat tim. Pengalaman singkatnya ini menjadi catatan tersendiri dalam pertimbangannya sebagai calon pelatih Timnas Italia.
Gennaro Gattuso: Pelatih Berpengalaman dengan Jejak Karier yang Dinamis
Gennaro Gattuso memiliki rekam jejak kepelatihan yang cukup panjang di berbagai klub Eropa. Ia pernah menangani klub-klub seperti AC Milan, Napoli, Valencia, dan Marseille.
Prestasi terbaiknya adalah membawa Napoli menjuarai Coppa Italia. Namun, Gattuso juga pernah mengalami pemecatan dari beberapa klub, terakhir dari Hajduk Split pada Juni 2025.
Kelima nama tersebut mewakili beragam pengalaman dan gaya kepelatihan. FIGC kini dihadapkan pada dilema memilih sosok yang tepat untuk membangkitkan kembali kejayaan Timnas Italia. Keputusan ini akan sangat menentukan masa depan sepak bola Italia di kancah internasional, terutama dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.