Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan jumlah wisatawan mancanegara yang menggunakan jasanya. Selama periode Januari hingga Mei 2025, sebanyak 123.000 turis asing telah memanfaatkan layanan kereta api KAI di seluruh Indonesia.
Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan minat wisatawan mancanegara terhadap transportasi kereta api sebagai pilihan utama untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata di Indonesia. Kemudahan akses, kenyamanan, dan efisiensi menjadi daya tarik utama.
Stasiun Gambir sebagai Pusat Kedatangan Wisatawan Mancanegara
Stasiun Gambir di Jakarta menjadi stasiun paling favorit di mata wisatawan mancanegara. Sepanjang periode Januari hingga Mei 2025, tercatat sebanyak 23.852 turis asing menggunakan layanan KAI dari stasiun ini.
Kepopuleran Stasiun Gambir tak lepas dari aksesibilitasnya menuju berbagai destinasi ikonik Jakarta, seperti Monas, Kota Tua, kawasan Menteng, dan Thamrin. Kawasan-kawasan ini menawarkan beragam pilihan wisata kuliner, sejarah, dan pusat perbelanjaan.
Rute Kereta Api Menuju Destinasi Wisata Populer di Pulau Jawa dan Sumatera
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa jaringan kereta api yang luas di Pulau Jawa dan Sumatera memudahkan wisatawan asing untuk menjangkau berbagai kota wisata utama.
KAI telah berupaya menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dengan berbagai inovasi layanan, kemudahan akses pemesanan tiket, dan integrasi transportasi lanjutan. Hal ini untuk meningkatkan kepuasan wisatawan asing.
Di Yogyakarta, Stasiun Yogyakarta menjadi pintu gerbang utama menuju Candi Borobudur, Prambanan, Malioboro, dan Keraton Yogyakarta. Keunikan budaya Jawa menjadi daya tarik tersendiri bagi turis mancanegara.
Stasiun Bandung memberikan akses mudah ke beragam destinasi di Bandung, mulai dari keindahan alam Lembang dan Kawah Putih Ciwidey hingga pusat perbelanjaan dan kafe.
Sementara itu, Stasiun Gubeng dan Pasar Turi di Surabaya menawarkan kombinasi wisata sejarah, budaya, dan modernitas. Wisatawan dapat mengunjungi House of Sampoerna, Jembatan Suramadu, dan Tugu Pahlawan.
Kota Semarang juga menawarkan kekayaan heritage seperti Kota Lama, Sam Poo Kong, Lawang Sewu, dan Museum Ambarawa. Para turis asing dapat mengaksesnya melalui Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.
Di Malang, Stasiun Malang menjadi titik awal perjalanan menuju kawasan wisata Batu, Gunung Bromo, dan Kusuma Agro Wisata. Kota-kota lain seperti Cirebon dan Purwokerto juga menawarkan daya tarik wisata budaya, religi, dan alam.
KAI dan Komitmen Terhadap Pariwisata Nasional
KAI berkomitmen untuk terus mendukung sektor pariwisata nasional. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan bagi wisatawan mancanegara.
Sinergi dengan pemangku kepentingan pariwisata juga terus ditingkatkan agar kereta api menjadi moda transportasi pilihan utama bagi wisatawan dalam menjelajahi Indonesia.
Anne Purba berharap setiap perjalanan wisatawan mancanegara bersama KAI akan meninggalkan kesan positif dan berkontribusi pada promosi pariwisata Indonesia ke kancah internasional.
Berikut 10 stasiun kereta api favorit wisatawan mancanegara periode Januari-Mei 2025 berdasarkan jumlah pelanggan:
- Stasiun Gambir: 23.852 pelanggan
- Stasiun Yogyakarta: 17.417 pelanggan
- Stasiun Bandung: 11.678 pelanggan
- Stasiun Surabaya Gubeng: 8.416 pelanggan
- Stasiun Pasarsenen: 7.446 pelanggan
- Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng: 5.757 pelanggan
- Stasiun Malang: 4.497 pelanggan
- Stasiun Surabaya Pasar Turi: 3.665 pelanggan
- Stasiun Cirebon: 3.163 pelanggan
- Stasiun Purwokerto: 2.823 pelanggan
Data ini menunjukkan potensi besar pariwisata Indonesia dan peran vital KAI dalam mendukung sektor tersebut. Dengan terus meningkatkan pelayanan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, KAI dapat semakin memperkuat posisinya sebagai tulang punggung transportasi wisata di Indonesia.